Penyebab dan gejalanya yang serupa menyebabkan penyakit chikungunya sering didiagnosis secara keliru sebagai penyakit demam berdarah. Nyamuk Aedes Aegypti banyak hidup dan ditemui di daerah tropis dan subtropis, sementara Aedes (Ae.) Albopictus hidup di daerah bertemperatur sedang dan lebih dingin. Kedua jenis nyamuk ini biasa ditemukan terutama di pagi dan sore hari.
Dari profil kesehatan Indonesia tahun 2014,Chikungunya di 8 kabupaten/kota dari 4 provinsi di Indonesia. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan RI di tahun yang sama, terdapat sekitar 7300 kasus chikungunya tanpa disertai kasus kematian.
Demam chikungunya masih sering menjadi masalah epidemi di daerah tropis dan subtropis, termasuk di Indonesia. Rendahnya status kekebalan penduduk terhadap virus serta tingginya jumlah nyamuk sebagai vektor virus chikungunya menjadi faktor pendukung timbulnya epidemi penyakit ini. Disinyalir meningkatnya genangan air sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk ketika musim hujan juga ikut berkontribusi.
PENYEBAB CHIKUNGUNYA
- Adanya virus yang menyebar melalui gigitan nyamuk Ae. Aegypti atau Ae. Albopictus.
- Tinggal di negara tropis
- Pulang dari area yang terkena wabah
- Tinggal di area dengan kebersihan yang buruk.
GEJALA CHIKUNGUNYA
- Demam secara tiba-tiba
- Nyeri sendi
- Nyeri otot
- Kedinginan
- Sakit kepala tidak tertahankan
- Ruam atau bintik-bintik merah di sekujur tubuh
- Kelelahan
- Mual dan muntah
KOMPLIKASI CHIKUNGUNYA
- Gangguan pada saraf
- Gangguan mata
- Gangguan Jantung
- Gangguan saluran pencernaan
- Kematian
MENCEGAH TERJADINYA CHIKUNGUNYA
- Menguras dan menyikat tempat penampungan air, seperti bak mandi, WC, dan lain-lain
- Menutup rapat tempat penampungan air.
- Memanfaatkan atau mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti ban bekas, tempurung kelapa, dan lain-lain.
- Tempatkan wadah-wadah yang sedang tidak terpakai dalam posisi tertelungkup.
- Memelihara ikan pemakan jentik di kolam.
- Taburkan bubuk larvasida (bubuk pembunuh larva atau jentik nyamuk) ke dalam tempat penampungan air yang susah dikuras atau di daerah yang sulit air.
- Bersihkan vas bunga, akuarium dan tempat minum hewan piaraan secara teratur setidaknya seminggu sekali.
- Pastikan septic tank tetap tertutup dan tidak mengalami kebocoran.
- Pastikan talang atap rumah tidak menampung genangan air.
- Pasang kasa antinyamuk pada jendela.
- Hindari menggantung baju di tempat terbuka.
Teripang Emas obat Jelly Gamat QnC herbal memiliki macam kandungan aktif yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. JELLY GAMAT QnC sudah dapat izin dari DEPKES P-IRT No:109321601291-1229 dan mendapatkan Sertifikat HALAL dari MUI. Ada Beberapa macam kandungan aktif yang terdapat pada teripang emas obat Jelly Gamat QnC herbal, diantaranya:
- Asam Amino
- Asam Lemak Essensial
- Asam Docosahexanat (DHA)
- Antiseptik Alamiah
- Cell Growth Factor (CGF)
- Chondroitin
- Philinopside A dan E
- Gamapeptide
- Glucasaminoglycans (GAGs)
- Glucosamine
- Glikosida Keratin
- Lektin
- Mineral
- Mukopolisakarida
- Omega 3, 6, dan 9
- Protein 86,8% Kolagen 80,0%
KOMPOSISI LENGKAP JELLY GAMAT QnC
- Ekstrak Gamat Emas
- Sweetener Steva
- Air RO
- Pengemulsi Nabati
- Essen Natural
- Ekstrak Buah & Sayur
Jelly Gamat QnC | |
Isi | 300 ml / Botol |
Harga | Rp. 155.000,- belum termasuk ongkir |
Komposisi | Teripang Emas, Sweetener Stevia, Pengemulsi Nabati, Essen Natural, Ekstrak Buah dan Sayur. |
Anjuran konsumsi | Bayi (minimal 2 bulan): Minum setengah-1 sendok teh 2x sehari. Anak-anak: Minum 1-2 sendok teh 2x sehari, di minum setelah makan. Dewasa : Minum 2-3 sendok makan 2x sehari, minum setelah makan. |
Terdaftar di | BPOM TR173301471 Dan DEPKES P-IRT No: 109321601291-1229 |
Produsen | PT. Bijaksana Maju Utama |
Kode Pemesanan | HRI wajib dicantumkan saat melakukan SMS/WA Pemesanan |
0 komentar:
Posting Komentar