Setelah bereproduksi di atas permukaan kulit, tungau masuk ke dalam kulit untuk bertelur dan hal ini menyebabkan kulit terasa sangat gatal di area tersebut sebagai reaksi alergi. Di malam hari, rasa gatal akan meningkat. Tungau yang sangat kecil itu bisa berada di dalam kulit sampai dua bulan. Scabies atau kudis dianggap sebagai penyakit menular yang dapat menyebar dengan cepat melalui kontak fisik yang dekat dalam keluarga, play group anak, kelas sekolah, panti jompo, atau penjara.
Kudis merupakan salah satu penyakit kulit yang paling umum di negara-negara berkembang. WHO menyatakan bahwa kudis telah menjangkiti lebih 130 juta orang di seluruh dunia. Di negara-negara maju, kudis terjadi di institusi kesehatan seperti rumah sakit dan pada komunitas tertentu. Sementara di negara-negara berkembang, terutama daerah miskin, anak-anak dan lansia merupakan kelompok orang yang paling rentan terkena penyakit kulit ini. Meski demikian, kudis tetap berpotensi menyerang siapa saja, temasuk orang yang sehat.
PENYEBAB KUDIS
- Adanya tungau Sarcoptes scabiei.
- Kontak kulit langsung yang lama di antara pengidap dan orang lain yang sehat.
- Menular lewat penggunaan baju, handuk, serta seprai pengidap.
- Penularannya melalui jabat tangan atau berpelukan sebentar termasuk kecil.
- Kontak langsung dengan hewan yang mengidap kudis.
- Sistem imun tubuh melemah.
- Menggunakan steroid atau perawatan lainnya seperti obat-obatan tertentu untuk rematik arthritis.
- Sedang menjalani kemoterapi.
GEJALA KUDIS
- Ruam dan gatal luar biasa.
- Jejak seperti galian yang tipis dan tidak teratur.
- Kulit agak melepuh atau terdapat benjolan seperti jerawat yang kecil atau berubah warna.
- Kudis mengeras, dengan kerak tebal yang mengandung ribuan tungau dan telur.
- Mudah terkelupas saat disentuh.
KOMPLIKASI KUDIS
- Impetigo: infeksi kulit disebabkan oleh bakteri Staphylococcus Aureus atau Streptococcus Pyogenes. Jika terus digaruk, permukaan kulit tempat ruam kudis akan mengalami luka sehingga rentan terkena infeksi akibat bakteri.
- Kudis Keropeng: ruam kudis akan bersisik, membentuk koreng, dan berukuran besar. Komplikasi ini muncul akibat jumlah tungau yang sangat banyak dan dapat terjadi secara luas pada kulit. Penyakit ini disebut juga dengan istilah Norwegian Scabies. Meski umumnya sedikit atau tidak terasa gatal, keropeng ini sangat menular dan sulit diobati.
- Asam Amino
- Asam Lemak Essensial
- Asam Docosahexanat (DHA)
- Antiseptik Alamiah
- Cell Growth Factor (CGF)
- Chondroitin
- Philinopside A dan E
- Gamapeptide
- Glucasaminoglycans (GAGs)
- Glucosamine
- Glikosida Keratin
- Lektin
- Mineral
- Mukopolisakarida
- Omega 3, 6, dan 9
- Protein 86,8%
- Kolagen 80,0%
KOMPOSISI LENGKAP JELLY GAMAT QnC
- Ekstrak Gamat Emas
- Sweetener Steva
- Air RO
- Pengemulsi Nabati
- Essen Natural
- Ekstrak Buah & Sayur
Jelly Gamat QnC | |
Isi | 300 ml / Botol |
Harga | Rp. 155.000,- belum termasuk ongkir |
Komposisi | Teripang Emas, Sweetener Stevia, Pengemulsi Nabati, Essen Natural, Ekstrak Buah dan Sayur. |
Anjuran konsumsi | Bayi (minimal 2 bulan): Minum setengah-1 sendok teh 2x sehari. Anak-anak: Minum 1-2 sendok teh 2x sehari, di minum setelah makan. Dewasa : Minum 2-3 sendok makan 2x sehari, minum setelah makan. |
Terdaftar di | BPOM TR173301471 Dan DEPKES P-IRT No: 109321601291-1229 |
Produsen | PT. Bijaksana Maju Utama |
Kode Pemesanan | HRI wajib dicantumkan saat melakukan SMS/WA Pemesanan |
CARA PEMESANAN PRODUK JELLY GAMAT QnC MELALUI SMS/WA
HARGA BELUM TERMASUK ONGKOS KIRIM
Jln Noenoeng Tisnasaputra. Perum Wijaya Permai 2 Depan Blok 1D. Kecamatan Tawang. Kota Tasikmalaya. Jawa Barat
0 komentar:
Posting Komentar