Pada kondisi normal, kinerja kelenjar tiroid cenderung tidak kita sadari sama seperti organ-organ dalam yang lain. Tetapi jika terjadi pembengkakan, kelenjar tiroid akan membentuk benjolan pada leher. Benjolan ini akan bergerak naik dan turun saat anda menelan.
Ukuran benjolan pada penyakit gondok ini bervariasi pada masing-masing orang. Pada hampir sebagian besar kasus, penderita penyakit gondok tidak akan merasakan gejala apapun kecuali adanya benjolan di leher. Namun pada kasus yang parah, gejala seperti batuk-batuk, leher terasa tercekik, suara menjadi serak, susah menelan, dan kesulitan bernapas.
JENIS-JENIS PENYAKIT GONDOK
- Koloid Goiter (Gondok Endemik): berkembang akibat kekurangan yodium, mineral penting untuk produksi hormon tiroid. Orang-orang yang terkena jenis gondok ini biasanya hidup di daerah di mana yodium langka, seperti di daerah pegunungan.
- Gondok Tidak Beracun (sporadis): disebabkan oleh obat-obatan seperti lithium. Lithium digunakan untuk mengobati gangguan mood seperti gangguan bipolar. Gondok tidak beracun berarti tidak mempengaruhi produksi hormon tiroid, dan fungsi tiroid sehat. Ini merupakan gondok yang jinak.
- Gondok Beracun Nodular atau Multinodular: membentuk satu atau lebih nodul kecil (benjolan) sehingga kelenjar tiroid tampak membesar. Nodul itu menghasilkan hormon tiroid sendiri sehingga kadarnya menjadi berlebihan, menyebabkan hipertiroidisme. Kondisi ini biasanya merupakan perkembangan dari gondok sederhana (jinak).
PENYEBAB PENYAKIT GONDOK
- Kekurangan yodium karena untuk membantu tiroid menghasilkan hormon tiroid.
- Penyakit Graves: terjadi ketika tiroid menghasilkan lebih banyak hormon tiroid dari biasanya, yang dikenal sebagai Hipertiroid. Bersamaan dengan itu kelenjar tiroid juga membesar.
- Penyakit Hashimoto: tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup, menyebabkan Hipotiroidisme. Hormon tiroid rendah menyebabkan kelenjar pituitari untuk membuat lebih banyak Thyroid-Stimulating Hormone (TSH), yang menyebabkan tiroid membengkak.
- Peradangan tiroid yang dapat menyebabkan gondok.
- Nodul: kista padat atau cairan yang mengandung mungkin muncul pada tiroid dan menyebabkannya membengkak.
- Kanker tiroid: kanker dapat mempengaruhi tiroid, yang menyebabkan pembengkakan pada salah satu sisi kelenjar.
- Kehamilan: kadang-kadang dapat menyebabkan tiroid menjadi lebih besar.
- Inflamasi kelenjar tiroid akibat infeksi virus, bakteri, atau obat-obatan tertentu.
RESIKO MENINGKATKAN PENYAKIT GONDOK
- Memiliki riwayat keluarga dengan kanker tiroid, nodul, dan masalah lain yang mempengaruhi tiroid.
- Tidak mendapatkan cukup yodium dalam diet.
- Memiliki penyakit yang dapat menurunkan yodium dalam tubuh.
- Perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena gondok dibandingkan laki-laki.
- Berusia lebih dari 40 tahun. Penuaan dapat mempengaruhi kesehatan tiroid.
- Sedang hamil atau mengalami menopause. Faktor risiko ini tidak mudah dipahami, namun kehamilan dan menopause dapat memicu masalah dalam tiroid.
- Menjalani terapi radiasi di leher atau daerah dada. Radiasi dapat mengubah cara tiroid bekerja.
GEJALA PENYAKIT GONDOK
- Pembengkakan yang terlihat di leher tepat di bawah jakun.
- Kesulitan menelan.
- Kesulitan bernapas.
- Batuk.
- Suara serak.
- Pusing ketika mengangkat tangan di atas kepala.
KOMPLIKASI PENYAKIT GONDOK
- Penekanan pita suara (trakea): terjadi apabila gondok berukuran cukup besar sehingga menekan jaringan sekitarnya, terutama trakea. Selain suara menjadi serak, dapat mengalami kesulitan bernapas.
- Sepsis atau infeksi darah dapat terjadi pada saat terjadi tiroid abses, yakni kondisi di mana terdapat kumpulan nanah pada kelenjar tiroid.
- Nyeri, Perdarahan, dan Kematian Jaringan. Ketiganya dapat terjadi pada gondok jenis nodul.
- Limfoma: gondok yang multinodul (berjumlah lebih dari satu) dan gondok yang disebabkan oleh kondisi autoimun berisiko untuk mengalami transformasi keganasan pada kelenjar tiroid, yakni limfoma.
Teripang Emas obat Jelly Gamat QnC herbal memiliki macam kandungan aktif yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. JELLY GAMAT QnC sudah dapat izin dari DEPKES P-IRT No:109321601291-1229 dan mendapatkan Sertifikat HALAL dari MUI. Ada Beberapa macam kandungan aktif yang terdapat pada teripang emas obat Jelly Gamat QnC herbal, diantaranya:
- Asam Amino
- Asam Lemak Essensial
- Asam Docosahexanat (DHA)
- Antiseptik Alamiah
- Cell Growth Factor (CGF)
- Chondroitin
- Philinopside A dan E
- Gamapeptide
- Glucasaminoglycans (GAGs)
- Glucosamine
- Glikosida Keratin
- Lektin
- Mineral
- Mukopolisakarida
- Omega 3, 6, dan 9
- Protein 86,8% Kolagen 80,0%
KOMPOSISI LENGKAP JELLY GAMAT QnC
- Ekstrak Gamat Emas
- Sweetener Steva
- Air RO
- Pengemulsi Nabati
- Essen Natural
- Ekstrak Buah & Sayur
Jelly Gamat QnC | |
Isi | 300 ml / Botol |
Harga | Rp. 155.000,- belum termasuk ongkir |
Komposisi | Teripang Emas, Sweetener Stevia, Pengemulsi Nabati, Essen Natural, Ekstrak Buah dan Sayur. |
Anjuran konsumsi | Bayi (minimal 2 bulan): Minum setengah-1 sendok teh 2x sehari. Anak-anak: Minum 1-2 sendok teh 2x sehari, di minum setelah makan. Dewasa : Minum 2-3 sendok makan 2x sehari, minum setelah makan. |
Terdaftar di | BPOM TR173301471 Dan DEPKES P-IRT No: 109321601291-1229 |
Produsen | PT. Bijaksana Maju Utama |
Kode Pemesanan | HRI wajib dicantumkan saat melakukan SMS/WA Pemesanan |
Jln. Noenoeng Tisnasaputra. Perum Wijaya Permai 2 Depan Blok 1D. Kecamatan Tawang. Kota Tasikmalaya. Jawa Barat
0 komentar:
Posting Komentar